TRIK TIPS WISATA PULAU FLORES

TRIK TIPS WISATA PULAU FLORES

Pulau Flores adalah salah satu dari deretan pulau besar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama “Flores” berasal dari bahasa Portugis yang berarti “bunga”, karena para pelaut Portugis yang mendarat di wilayah ini pada abad ke-16 terpesona dengan keindahan alamnya. Namun, penduduk lokal menyebut pulau ini dengan nama asli Nipa, yang kemudian berubah seiring kolonialisasi Eropa.
Flores memiliki panjang sekitar 360 km dengan luas kurang lebih 13.540 km², dihuni oleh beragam suku dan etnis seperti Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, hingga Larantuka. Masing-masing etnis memiliki bahasa, adat, dan tradisi unik yang masih terjaga. Secara geografis, Flores dikelilingi oleh Laut Flores di utara, Laut Sawu di selatan, dan Laut Banda di timur.
Selain terkenal dengan Taman Nasional Komodo yang menjadi warisan dunia UNESCO, Flores menyimpan kekayaan alam luar biasa mulai dari pegunungan vulkanik, danau kawah, pantai berpasir putih, hingga desa adat yang masih mempertahankan kearifan lokal. Tak heran, pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata prioritas nasional Indonesia.

5 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Flores

Baca juga : Reformasi indonesia jilid 2 gugur 2 pahlawan
Baca juga : Dialog langsung dedi mulyadi dan mahasiswa secara terbuka
Baca juga : Xi Jinping kekuaatan politik militer china
Baca juga : Industri otomitif dengan inovasi mobil listrik

2. Geografi dan Karakter Alam

2.1 Topografi

Flores didominasi oleh pegunungan vulkanik aktif dan tidak aktif. Gunung tertinggi di pulau ini adalah Gunung Inerie (2.245 mdpl) di Kabupaten Ngada. Medan alam Flores bervariasi:

  • Pegunungan hijau di wilayah Bajawa dan Ruteng.
  • Dataran pesisir dengan pantai berpasir putih.
  • Kawasan savana kering di Manggarai Barat.
  • Danau vulkanik unik seperti Kelimutu.

2.2 Iklim

Flores beriklim tropis dengan dua musim utama:

  • Musim kemarau (April – Oktober): langit cerah, laut tenang, sangat cocok untuk wisata.
  • Musim hujan (November – Maret): curah hujan tinggi, terutama di daerah pegunungan.

Suhu udara rata-rata berkisar 25–30°C di dataran rendah, sementara daerah pegunungan bisa mencapai 15–20°C pada malam hari.

2.3 Flora dan Fauna

  • Fauna unik: Komodo (Varanus komodoensis), kera ekor panjang, babi hutan, dan berbagai burung endemik.
  • Flora khas: pohon lontar, kemiri, jati, serta tanaman kopi arabika di Bajawa dan Manggarai.

3. Destinasi Wisata Alam

3.1 Labuan Bajo – Gerbang Wisata Flores

6 Danau yang Wajib Dikunjungi di Pulau Flores | IDN Times

Labuan Bajo di Manggarai Barat adalah kota kecil yang berkembang pesat menjadi pusat pariwisata internasional. Dari sini wisatawan bisa memulai perjalanan ke Taman Nasional Komodo. Daya tarik utama:

  • Bukit Sylvia: panorama sunset terbaik.
  • Goa Batu Cermin: gua karst dengan pantulan cahaya yang indah.
  • Dermaga Marina: pusat kapal wisata dan yacht mewah.

3.2 Taman Nasional Komodo

Ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage Site (1991). Daya tarik utama:

  • Pulau Komodo & Pulau Rinca: habitat asli komodo dengan populasi sekitar 3.000 ekor.
  • Pulau Padar: terkenal dengan trekking ke bukit dengan pemandangan teluk tiga warna.
  • Pink Beach: pasir berwarna merah muda akibat pecahan foraminifera.
  • Manta Point: lokasi menyelam dengan pari manta raksasa.
  • Batu Bolong Reef: salah satu spot diving terbaik di dunia.

3.3 Danau Kelimutu (Ende)

10 Objek Wisata Terbaik di Flores - Tripadvisor

http://www.albergolevoilier.com

Ikon Flores dengan tiga danau kawah berwarna berbeda:

  • Tiwu Ata Bupu (danau orang tua, warna kebiruan).
  • Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri (danau muda-mudi, hijau kebiruan).
  • Tiwu Ata Polo (danau arwah jahat, biasanya merah gelap atau cokelat).

Fakta unik: warna air danau sering berubah karena kandungan mineral dan aktivitas vulkanik. Sunrise di puncak Kelimutu adalah momen wajib.

3.4 Wae Rebo – Desa di Atas Awan

  • Terletak di ketinggian 1.200 mdpl.
  • Memiliki rumah adat Mbaru Niang berbentuk kerucut.
  • Masuk daftar World Cultural Heritage oleh UNESCO.
  • Perjalanan menuju Wae Rebo membutuhkan trekking sekitar 3–4 jam melewati hutan tropis.

3.5 Gunung Inerie (Bajawa)

  • Gunung berbentuk kerucut sempurna.
  • Trekking populer dengan sunrise menakjubkan.
  • Di kaki gunung terdapat desa adat Bena dan Luba.

3.6 Riung 17 Pulau (Ngada)

  • Sebenarnya jumlah pulau sekitar 24, tetapi dinamai “17” untuk simbol kemerdekaan RI.
  • Menawarkan snorkeling, diving, dan pantai alami yang sepi pengunjung.
  • Spot favorit: Pulau Tiga, Pulau Ontoloe (koloni kelelawar).

3.7 Pantai Koka (Sikka)

Mengagumkan, Pink Beach Tempat Wisata Unik di Flores - Jurnal Flores
  • Pasir putih halus dengan air laut jernih.
  • Diapit dua bukit yang menambah keindahan panorama.
  • Masih relatif sepi dibandingkan destinasi lain.

4. Wisata Budaya dan Sejarah

4.1 Kampung Adat Bena (Ngada)

  • Desa megalitik dengan rumah tradisional berbahan kayu dan ilalang.
  • Batu megalit digunakan untuk upacara adat.
  • Masyarakat masih menganut kepercayaan Marapu bercampur Katolik.

4.2 Kampung Adat Luba

  • Terletak dekat Bena, memiliki struktur rumah adat mirip.
  • Lebih tenang dan cocok untuk wisatawan yang ingin suasana damai.

4.3 Larantuka – Kota Reinha Rosari

  • Pusat misi Katolik sejak masa Portugis.
  • Tradisi Semana Santa setiap Paskah menjadi perayaan rohani terbesar di Flores.
  • Prosesi jalan salib melibatkan ribuan umat Katolik dari seluruh dunia.

4.4 Tarian Tradisional Flores

  • Caci Dance (Manggarai): tarian perang dengan cambuk dan perisai.
  • Sanda & Dero (Ende dan Ngada): tarian pergaulan berbentuk lingkaran.

4.5 Seni Tenun Ikat

  • Setiap daerah di Flores memiliki motif ikat berbeda.
  • Tenun ikat digunakan untuk upacara adat, pernikahan, hingga mahar.
  • Beberapa motif menggambarkan alam, leluhur, atau simbol keagamaan.

5. Kuliner Khas Flores

5.1 Hidangan Pokok

  • Jagung Bose: bubur jagung putih dengan santan, makanan khas sehari-hari.
  • Jagung Titi: jagung pipih yang dipipihkan lalu dipanggang, cemilan populer.

5.2 Daging dan Lauk

  • Se’i sapi/ikan: daging diasap dengan kayu kosambi, rasa khas smoky.
  • Ikan Kuah Asam: ikan laut segar dimasak dengan belimbing wuluh dan tomat.

5.3 Minuman

  • Kopi Bajawa: arabika dengan cita rasa cokelat dan floral.
  • Sopi: minuman fermentasi tradisional dari lontar atau enau.

5.4 Camilan

  • Roti Kompiang (Ruteng): roti tabur wijen warisan Tiongkok.
  • Jajanan Jagung Bose Manis: versi pencuci mulut dari jagung.

List Wisata Ngada Bajawa Flores | 6 Tempat Wisata di Ngada Bajawa

6. Transportasi & Infrastruktur

6.1 Akses ke Flores

  • Udara: Bandara Komodo (Labuan Bajo), Bandara H. Hasan Aroeboesman (Ende), Bandara Frans Seda (Maumere).
  • Laut: kapal PELNI dari Surabaya, Makassar, atau Kupang.

6.2 Transportasi di Flores

  • Bus & travel menghubungkan kota-kota utama.
  • Sewa mobil (dengan sopir) populer untuk tur lintas Flores.
  • Jalan lintas Flores penuh kelokan, memakan waktu lama meski jarak pendek.

6.3 Akomodasi

  • Labuan Bajo: resort mewah, hotel butik, hostel backpacker.
  • Ende, Bajawa, Maumere: hotel menengah dan homestay.
  • Wae Rebo: homestay tradisional di rumah Mbaru Niang.

7. Itinerary Wisata Flores (7 Hari)

Hari 1 – Labuan Bajo

  • Tiba di Bandara Komodo.
  • City tour: Bukit Sylvia, Goa Batu Cermin.
  • Sunset di Bukit Cinta.

Hari 2 – Pulau Komodo & Padar

  • Sailing trip: Pulau Padar trekking.
  • Pink Beach snorkeling.
  • Pulau Komodo melihat komodo.
  • Malam di kapal phinisi.

Hari 3 – Manta Point & Labuan Bajo

  • Snorkeling bersama manta.
  • Kembali ke Labuan Bajo.
  • Malam kuliner seafood di Dermaga.

Hari 4 – Ruteng

  • Perjalanan darat ke Ruteng.
  • Kunjungan ke Sawah Lingko (spider web rice field).
  • Menginap di Ruteng.

Hari 5 – Bajawa

  • Perjalanan ke Bajawa.
  • Trekking Gunung Inerie (opsional).
  • Kampung adat Bena & Luba.
  • Pemandian air panas Malanage.

Hari 6 – Ende & Kelimutu

  • Perjalanan ke Ende.
  • Sunrise di Danau Kelimutu.
  • Jelajah Kota Ende (museum Bung Karno).

Hari 7 – Maumere

  • Perjalanan ke Maumere.
  • Wisata pantai Koka & snorkel di Teluk Maumere.
  • Pulang via Bandara Frans Seda.

8. Fakta Unik tentang Flores

  1. Flores adalah salah satu pulau dengan keragaman bahasa terbanyak di Indonesia (lebih dari 10 bahasa utama).
  2. Pulau ini menjadi tempat ditemukannya fosil Homo floresiensis (disebut “The Hobbit”) di Liang Bua, Manggarai (2003).
  3. Flores mayoritas beragama Katolik (sekitar 70%), peninggalan misi Portugis dan Belanda.
  4. Flores memiliki lebih dari 40 gunung berapi, aktif maupun tidak aktif.
  5. Labuan Bajo disebut sebagai “10 Bali Baru” oleh pemerintah Indonesia.

9. Tips Wisata Profesional

  • Persiapkan stamina: medan Flores penuh tanjakan dan jalan berliku.
  • Gunakan guide lokal: untuk mengunjungi desa adat atau trekking.
  • Bawa uang tunai: ATM terbatas di beberapa kota kecil.
  • Hormati adat: selalu minta izin sebelum memotret di desa adat.
  • Jangan memberi makan komodo: sangat berbahaya, ikuti arahan ranger.

Pulau Flores adalah perpaduan sempurna antara wisata alam, budaya, dan sejarah. Dari komodo purba hingga danau tiga warna Kelimutu, dari rumah adat Wae Rebo hingga prosesi Semana Santa di Larantuka, semuanya menjadikan Flores destinasi istimewa. Pulau ini bukan hanya tempat liburan, tetapi juga ruang untuk belajar tentang keragaman budaya Indonesia, keajaiban geologi, dan keindahan laut tropis.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan promosi wisata berkelanjutan, Flores diprediksi akan menjadi destinasi unggulan Asia Tenggara dalam satu dekade mendatang