kota samarinda indentik dengan suku dayak yang kuat akan budaya tradionalnya.
kota samarinda juga memiliki berepa history sejarah dan alam yang mempesona.
mari kita kupas sejarah dan wisata alam kota samarinda bersama sama.
Baca juga : Kreatifitas orasi anak STM bengkel sampai DPR
Baca juga : TRAGEDI1998 JILID 2 TAHUN 2025 #IND0NESIA GELAP
Baca juga : Kota Palembang Sejarah Kuliner Legendaris
Kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, merupakan kota terbesar di pulau Kalimantan dengan posisi strategis di tepian Sungai Mahakam. Selain sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan, Samarinda juga menyimpan banyak potensi wisata yang belum banyak diketahui wisatawan luar daerah.
Perpaduan antara kota modern, sungai legendaris, dan budaya Dayak yang masih terjaga menjadikan Samarinda destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berbeda di Kalimantan.
Sungai Mahakam adalah urat nadi kehidupan Samarinda. Dari sungai inilah kehidupan ekonomi, transportasi, hingga budaya masyarakat berkembang.
Aktivitas Wisata di Sungai Mahakam
- Wisata Kapal Pesiar Mini
Kapal wisata berlayar di malam hari dengan durasi 1–2 jam, menyusuri Sungai Mahakam sambil menikmati gemerlap lampu kota dan jembatan Mahakam. - Kuliner Tepi Sungai
Banyak restoran dan kafe berdiri di tepi sungai, seperti di kawasan Jl. Gajah Mada dan Jl. Slamet Riyadi. Menikmati makan malam di pinggir sungai menjadi pengalaman favorit wisatawan. - Fotografi & Sunset
Spot terbaik untuk melihat matahari terbenam adalah Jembatan Mahakam I dan II, serta tepi sungai di kawasan Islamic Center.
Wisata Alam Samarinda dan Sekitarnya
Meskipun dikenal sebagai kota industri, Samarinda memiliki alam yang cukup mempesona, terutama di kawasan pinggiran kota.
a. Air Terjun Tanah Merah
- Terletak di Samarinda Utara, sekitar 14 km dari pusat kota.
- Air terjun setinggi ±15 meter dengan suasana hutan tropis.
- Cocok untuk rekreasi keluarga, fotografi, dan relaksasi.
- Fasilitas: area parkir, warung kecil, serta gazebo sederhana.
Pulau Kumala
- Pulau di tengah Sungai Mahakam, bisa dicapai dari Samarinda menuju Tenggarong (±1 jam perjalanan darat).
- Ada kereta gantung, rumah adat, patung Lembuswana, hingga area bermain anak.
- Dahulu sempat vakum, kini mulai dikembangkan kembali.
Taman Rekreasi Lembah Hijau
- Taman rekreasi keluarga dengan kebun binatang mini, kolam renang, dan arena outbound.
- Cocok untuk wisata bersama anak-anak.
Wisata Budaya & Religi
a. Desa Budaya Pampang
- Merupakan desa Dayak Kenyah yang mempertahankan tradisi leluhur.
- Setiap Minggu pukul 14.00 WITA, diadakan pertunjukan seni tari, musik, dan ritual adat.
- Pengunjung dapat melihat Lamin (rumah panjang), ukiran Dayak, serta membeli kerajinan tangan khas.
Masjid Islamic Center Samarinda
- Salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara.
- Memiliki 7 menara, kubah besar, dan halaman luas menghadap Sungai Mahakam.
- Menjadi spot wisata religi sekaligus ikon arsitektur kota.
Museum Mulawarman (Tenggarong)
- Menyimpan koleksi Kesultanan Kutai Kartanegara, kerajaan tertua di Indonesia.
- Bangunan museum dulunya istana kesultanan.
- Ada singgasana raja, perhiasan, hingga manuskrip kuno.
Wisata Kuliner Samarinda
Kota ini menawarkan kuliner khas yang menggugah selera:
- Amplang → kerupuk ikan pipih/ikan tenggiri, favorit untuk oleh-oleh.
- Sate Payau → sate daging rusa, jarang ditemukan di kota lain.
- Nasi Kuning Samarinda → disajikan dengan ikan haruan (gabus) dan sambal khas.
- Kue Ilat Sapi → jajanan tradisional bertekstur kenyal dengan rasa manis gurih.
- Ikan Bakar Sungai Mahakam → ikan baung, patin, atau haruan yang dibakar dengan bumbu khas.
Belanja Oleh-oleh Khas Samarinda
- Sarung Samarinda → kain tenun tradisional dengan motif khas, biasanya dipakai untuk acara adat dan resmi.
- Kerajinan Manik-manik Dayak → perhiasan, tas, atau dekorasi rumah.
- Olahan Ikan Sungai → ikan asin gabus, dendeng ikan baung, hingga abon ikan.
Rute Perjalanan Menuju Samarinda
- Dari Jakarta / Surabaya / Makassar:
- Naik pesawat langsung ke Bandara APT Pranoto Samarinda (AAP) atau transit via Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, BPN).
- Dari Balikpapan ke Samarinda: perjalanan darat ±2–3 jam melalui Jalan Tol Balikpapan–Samarinda.
- Transportasi dalam kota:
- Taksi online (Grab, Gojek) banyak tersedia.
- Angkot masih beroperasi, tetapi terbatas.
- Sewa mobil lebih nyaman jika ingin ke daerah sekitar Samarinda dan Tenggarong.
Waktu Terbaik Berkunjung
http://www.albergolevoilier.com
- Musim kemarau (Juli–Oktober): lebih nyaman untuk wisata alam.
- Hari Minggu: ideal untuk melihat pertunjukan budaya Dayak di Desa Pampang.
- Ramadhan dan Idul Fitri: suasana religi di Islamic Center lebih meriah.
Tips Wisata ke Samarinda
- Gunakan pakaian nyaman – suhu rata-rata 26–32°C, cukup panas dan lembap.
- Bawa uang tunai secukupnya – meski banyak tempat sudah menerima pembayaran digital, beberapa lokasi tradisional hanya menerima tunai.
- Coba transportasi sungai – pengalaman unik yang jarang ditemui di kota lain.
- Jika ke Desa Pampang, datang lebih awal – agar mendapat tempat duduk strategis untuk menonton pertunjukan budaya.
- Belanja oleh-oleh di Pasar Pagi atau toko resmi – untuk mendapatkan produk asli dengan harga lebih terjangkau.