
Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga memiliki garis pantai panjang dengan pemandangan yang memesona. Tidak hanya pantai, Pangandaran juga dikenal dengan cagar alam, gua, sungai jernih, serta budaya masyarakat pesisir yang masih kental.
Baca juga : Tragedi Tol Cipali Kecelakaan Maut di Ruas Tol
Baca juga : Minimalisme Kalangan Menengah ke Bawah
Baca juga : jejak karier achmad jufriyanto
Baca juga : Inovasi Perkebunan Pohon Mangga Berkualitas
Baca juga : Petualangan Mendaki Gunung Merbabu
Baca juga : Mabar Free Fire bagi Anak Dampak Nyata
Menurut data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, daerah ini menerima kunjungan ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan sebelum pandemi COVID-19, Pangandaran sempat menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan dari Eropa, terutama Jerman, Belanda, dan Prancis, karena keindahan pantainya yang unik.
1. Sejarah Singkat Pangandaran
Nama “Pangandaran” berasal dari gabungan kata dalam bahasa Sunda:
- “Pangan” berarti makanan.
- “Andaran” berarti datang.
Secara etimologis, Pangandaran berarti “tempat datangnya makanan” atau tempat orang mencari makan. Nama ini tidak lepas dari sejarah wilayah ini yang dahulu merupakan desa nelayan. Masyarakat setempat menggantungkan hidup dari hasil laut, terutama ikan dan biota laut lainnya.
Pangandaran dulunya adalah bagian dari Kabupaten Ciamis. Namun, pada tahun 2012, pemerintah mengesahkan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otonom baru. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan, terutama sektor pariwisata. Sejak saat itu, Pangandaran semakin serius mengembangkan destinasi wisata, infrastruktur, dan fasilitas untuk menunjang kunjungan wisatawan.
2. Geografi dan Keunikan Alam Pangandaran
Pangandaran terletak di bagian tenggara Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 1.010 km². Secara geografis, Pangandaran berada di semenanjung kecil yang menjorok ke laut, sehingga memiliki pantai di sisi barat dan timur. Kondisi ini sangat jarang ditemukan di pantai lain di Indonesia.
Keunikan Pangandaran antara lain:
- Dua panorama matahari: wisatawan bisa menikmati sunrise di sisi timur dan sunset di sisi barat tanpa harus berpindah kota.
- Lansekap pantai berpasir putih dan hitam: kombinasi ini menciptakan daya tarik visual yang memikat.
- Ekosistem alami: hutan tropis, tebing karst, sungai jernih, hingga gua alam yang eksotis.
- Keanekaragaman hayati: kawasan Cagar Alam Pangandaran memiliki flora dan fauna langka, menjadikannya laboratorium alam terbuka.
3. Destinasi Wisata Unggulan

http://www.albergolevoilier.com
3.1 Pantai Pangandaran
Sebagai ikon utama, Pantai Pangandaran masuk daftar CNN Travel (2012) sebagai salah satu pantai terindah di Asia Tenggara. Beberapa daya tariknya:
- Garis pantai landai dengan ombak relatif tenang.
- Pasir putih di sebelah timur dan pasir hitam di sebelah barat.
- Aktivitas seru: berenang, banana boat, jetski, hingga naik perahu nelayan.
- Festival budaya dan lomba olahraga air yang rutin digelar.
3.2 Cagar Alam Pangandaran
Luasnya sekitar 530 hektar dan dihuni oleh berbagai satwa seperti rusa, lutung, monyet ekor panjang, hingga banteng. Di dalamnya terdapat gua-gua bersejarah, di antaranya:
- Gua Jepang: peninggalan tentara Jepang saat Perang Dunia II.
- Gua Panggung: gua alam yang sering digunakan untuk penelitian biologi.
- Gua Parat: menyimpan stalaktit dan stalagmit indah.
3.3 Green Canyon (Cukang Taneuh)
Terletak di Desa Kertayasa, sekitar 30 km dari pusat kota. Destinasi ini terkenal karena:
- Sungai Cijulang dengan air hijau toska.
- Tebing tinggi yang dipenuhi lumut hijau.
- Aktivitas populer: susur sungai dengan perahu dan body rafting sejauh 3 km.
Green Canyon mendapat julukan “Grand Canyon Indonesia” karena keindahannya yang menakjubkan.
3.4 Pantai Batu Karas
Pantai ini cocok untuk peselancar pemula maupun profesional. Ombaknya cukup bersahabat dan suasananya lebih sepi dibanding Pantai Pangandaran. Selain itu, Batu Karas juga sering dipilih wisatawan asing untuk berkemah atau tinggal lebih lama.
3.5 Santirah River Tubing
Alternatif wisata air yang menawarkan pengalaman menyusuri sungai dengan ban karet. Sungai Santirah memiliki aliran yang tenang, air jernih, serta beberapa air terjun kecil yang indah.
3.6 Pantai Karapyak
Pantai ini terkenal dengan hamparan batu karang yang indah. Karena ombak besar dan dasar laut berbatu, pantai ini kurang cocok untuk berenang, tetapi sangat pas untuk menikmati pemandangan alam dan fotografi.
3.7 Pantai Madasari
Pantai dengan karakter liar dan alami, dihiasi batu-batu karang besar di tepi pantai. Ombaknya besar, cocok untuk wisatawan yang menyukai suasana alami tanpa banyak keramaian.
4. Wisata Budaya

Selain keindahan alam, Pangandaran juga memiliki kekayaan budaya yang masih dijaga hingga kini.
4.1 Hajat Laut
Tradisi tahunan masyarakat nelayan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. Dalam upacara ini, nelayan membawa sesaji berupa kepala kerbau ke tengah laut. Acara ini biasanya diiringi musik tradisional, kesenian ronggeng gunung, dan pesta rakyat.
4.2 Seni Ronggeng Gunung
Kesenian khas Pangandaran yang biasanya ditampilkan pada acara perayaan panen atau hajatan. Tariannya diiringi musik tradisional dan lirik lagu yang berisi doa, petuah, atau cerita rakyat.
4.3 Festival Budaya Pangandaran
Sejak berdiri sebagai kabupaten, pemerintah setempat rutin menggelar festival budaya yang menampilkan atraksi seni, kuliner, hingga pameran produk lokal.
5. Kuliner Khas Pangandaran
Berwisata belum lengkap tanpa menikmati kuliner. Beberapa makanan khas Pangandaran yang wajib dicoba:
- Seafood segar – ikan bakar, cumi-cumi, kepiting, dan udang langsung dari nelayan.
- Ikan asin jambal roti – populer sebagai oleh-oleh.
- Pindang gunung – sup ikan khas Pangandaran dengan kuah pedas segar.
- Dawet hitam – minuman segar berbahan cendol hitam.
- Peuyeum – tape singkong khas Jawa Barat.
6. Akses dan Transportasi

- Dari Bandung: sekitar 7 jam perjalanan darat melalui Tasikmalaya atau Banjar.
- Dari Jakarta: naik kereta api tujuan Banjar, lalu dilanjutkan dengan bus atau travel sekitar 1,5 jam.
- Bandara terdekat: Bandara Nusawiru di Cijulang, meski penerbangan masih terbatas.
- Transportasi lokal: wisatawan dapat menggunakan becak motor, ojek, atau menyewa mobil dan motor.
7. Akomodasi dan Fasilitas
Pangandaran memiliki beragam pilihan penginapan:
- Hotel berbintang di sekitar Pantai Pangandaran.
- Guest house dan homestay dengan harga terjangkau.
- Camping ground di Batu Karas atau Pantai Madasari.
Selain itu, tersedia rumah makan, toko oleh-oleh, serta pusat informasi wisata.
8. Tips Berwisata ke Pangandaran
- Kunjungi saat musim kemarau (Juni–Agustus) untuk cuaca cerah.
- Gunakan sunblock dan bawa topi karena matahari cukup terik.
- Pesan penginapan lebih awal saat liburan panjang.
- Bawa uang tunai, karena mesin ATM terbatas di beberapa lokasi.
- Jaga kebersihan pantai dan sungai untuk kelestarian lingkungan.
9. Fakta Menarik tentang Pangandaran
- Ditetapkan sebagai kabupaten baru pada 25 Oktober 2012.
- Memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 91 km.
- Green Canyon pertama kali dipopulerkan turis asal Prancis tahun 1990-an.
- Pantai Pangandaran sempat dijuluki “Hawaii-nya Jawa” oleh wisatawan mancanegara.
- Menjadi salah satu dari Top 10 Destinasi Wisata Prioritas Jawa Barat.