wisata tersembunyi negara belanda

wisata tersembunyi negara belanda

Belanda sering kali muncul di benak orang sebagai negeri kecil di Eropa Barat yang identik dengan kincir angin, bunga tulip, kanal romantis, dan sepeda

Baca juga : petualangan ekstream gunung raung
Baca juga : inovasi pangan global genomik pertanian genetik
Baca juga : Nicolas Maduro Moros berani melawan amerika
Baca juga : konflik perang venezuela amerika semakin mendekat
Baca juga : life style deddy corbuzier yang penuh pengaruh

Bagi banyak turis internasional, perjalanan ke Belanda terbatas pada kota-kota besar seperti Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht. Mereka mengunjungi museum-museum ternama seperti Rijksmuseum, Van Gogh Museum, atau Mauritshuis, serta berfoto di depan kincir angin Kinderdijk. Namun, ada sisi lain Belanda yang jarang terungkap: tempat-tempat tersembunyi (hidden gems) yang sering hanya diketahui penduduk lokal atau penjelajah yang mau keluar dari jalur mainstream.
Gambaran ini memang benar, tetapi hanya sebagian dari wajah Belanda. Sebagai negara dengan sejarah panjang dalam perdagangan, seni, serta rekayasa air, Belanda menyimpan lapisan-lapisan destinasi wisata yang jauh lebih kaya daripada sekadar Amsterdam dan Keukenhof

10 Tempat Wisata Terkenal di Amsterdam, Belanda | Explorer Guidebook

1. Giethoorn: Desa Tanpa Jalan Raya

Fakta Unik

  • Julukan: “Venesia dari Utara”.
  • Lokasi: Provinsi Overijssel, sekitar 120 km dari Amsterdam.
  • Didirikan: Abad ke-13 oleh kelompok pelarian dari Mediterania.
  • Populasi: ±2.600 jiwa.

Giethoorn menjadi salah satu destinasi tersembunyi yang kini mulai populer, tetapi masih jauh lebih sepi dibanding Amsterdam. Keunikan utama desa ini adalah tidak adanya jalan raya di pusat desa. Warga dan turis harus menggunakan perahu kecil (punter) atau berjalan di jembatan kayu. Suasana hening tanpa suara mesin kendaraan membuat desa ini seperti potongan dunia lain.

Rumah-rumah beratap jerami yang rapi, kanal kecil yang berliku, serta taman bunga di depan rumah menjadikan Giethoorn destinasi yang fotogenik. Di musim dingin, kanal-kanal sering membeku dan berubah menjadi lintasan skating alami.

Tips kunjungan:

  • Sebaiknya datang di musim semi (April–Mei) atau awal musim gugur (September) untuk menghindari turis musim panas.
  • Sewa perahu punter sendiri agar bisa menjelajah kanal dengan lebih leluasa.
  • Cicipi pancake tradisional Belanda di restoran tepi kanal.

2. Kastil De Haar – Dongeng Abad Pertengahan di Utrecht

Fakta Unik

10 Tempat Wisata di Belanda
  • Lokasi: Haarzuilens, dekat Utrecht.
  • Tahun rekonstruksi: 1892–1912, oleh arsitek terkenal Pierre Cuypers (arsitek Rijksmuseum).
  • Gaya: Neo-Gotik dengan pengaruh abad pertengahan.

Kasteel de Haar adalah kastil terbesar di Belanda. Meski sering dilupakan wisatawan yang hanya singgah di Amsterdam, kastil ini adalah mahakarya arsitektur. Dikelilingi taman luas, jembatan batu, dan hutan kecil, kastil ini menghadirkan nuansa seolah Anda masuk ke cerita dongeng.

Bagian dalam kastil dihiasi perabotan mewah, permadani dari Prancis, serta koleksi seni yang pernah dimiliki keluarga bangsawan Van Zuylen. Pada abad ke-20, kastil ini kerap menjadi tempat pesta musim panas keluarga bangsawan dengan tamu-tamu terkenal seperti Brigitte Bardot dan Coco Chanel.

Tips kunjungan:

  • Datanglah saat Castle Fair atau Elf Fantasy Fair, ketika halaman kastil berubah menjadi arena festival bertema fantasi.
  • Bawa bekal piknik untuk dinikmati di taman kastil yang luas.

3. Pulau Terschelling – Surga di Laut Utara

Fakta Unik

17 Tempat Wisata di Belanda Terpopuler dan Terbaru, Bagus Banget!

http://www.albergolevoilier.com

  • Lokasi: Salah satu dari Kepulauan Wadden.
  • Panjang pantai: ±30 km.
  • Mercusuar Brandaris adalah yang tertua di Belanda (dibangun 1594).

Pulau Terschelling menawarkan keindahan yang berbeda dari daratan utama Belanda. Pantainya luas dan sepi, bukit pasirnya tinggi, dan terdapat cagar alam dengan keanekaragaman hayati.

Salah satu acara terbesar di pulau ini adalah Oerol Festival, sebuah festival seni pertunjukan dan musik yang berlangsung setiap Juni. Selama festival, hampir seluruh pulau berubah menjadi panggung: pantai, hutan, hingga gudang tua digunakan sebagai lokasi seni.

Tips kunjungan:

  • Untuk menuju pulau, ambil feri dari Harlingen (perjalanan ±2 jam).
  • Sewa sepeda di pulau—jalan setapaknya indah untuk dijelajahi.
  • Jangan lewatkan kuliner khas: cranberry Terschelling, yang diolah menjadi selai, jus, hingga bir.

4. Maastricht – Kota dengan Nuansa Eropa Selatan

Wisata dan Liburan 2025 di Maastricht, Belanda - Tripadvisor

Fakta Unik

  • Lokasi: Provinsi Limburg, dekat Belgia dan Jerman.
  • Populasi: ±120.000 jiwa.
  • Sejarah: Salah satu kota tertua di Belanda, berdiri sejak era Romawi.

Tidak banyak turis internasional yang mengenal Maastricht, padahal kota ini sangat bersejarah. Kota ini menjadi tempat lahirnya Perjanjian Maastricht (1992) yang mendirikan Uni Eropa dan memperkenalkan euro.

Arsitekturnya terasa berbeda dari kota Belanda lain: jalan berbatu kecil, gereja tua, dan kafe dengan nuansa Prancis-Belgia. Daya tarik utama termasuk Vrijthof Square, gua bawah tanah St. Pietersberg, serta jembatan tua Sint Servaasbrug.

Tips kunjungan:

  • Jelajahi gua bawah tanah dengan tur resmi—dulu digunakan sebagai tempat perlindungan saat perang.
  • Nikmati bir lokal khas Limburg yang berbeda dari bir Belanda lainnya.
  • Cicipi pie tradisional Limburgse Vlaai dengan isian buah segar.

5. Kota Hanseatik (Hanzesteden) – Jejak Dagang Abad Pertengahan

Fakta Unik

  • Kota utama: Deventer, Zutphen, Kampen, Doesburg.
  • Era kejayaan: Abad ke-14–16 sebagai bagian dari Hanseatic League, jaringan perdagangan Eropa Utara.

Kota-kota Hanseatik di sepanjang Sungai IJssel sering terlewatkan turis modern, padahal punya pesona arsitektur abad pertengahan yang luar biasa.

Deventer, misalnya, terkenal dengan pasar buku tertua di Belanda. Kota ini juga mengadakan Dickens Festival setiap Desember, di mana seluruh kota tua berubah menjadi panggung yang menghidupkan dunia Charles Dickens.

Tips kunjungan:

  • Kunjungi Museum de Waag di Deventer, salah satu bangunan gotik tertua.
  • Nikmati suasana kota tua dengan berjalan kaki menyusuri gang sempit.
  • Beli kue khas Deventer Koek, resepnya sudah ada sejak abad ke-15.

6. Schokland – Pulau yang Hilang

Fakta Unik

  • Lokasi: Provinsi Flevoland.
  • Status: Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1995.
  • Sejarah: Ditinggalkan pada 1859 karena ancaman banjir.

Schokland dahulu adalah pulau di Zuiderzee, tetapi setelah proyek rekayasa raksasa Belanda menutup laut itu (menjadi IJsselmeer), Schokland kini menjadi bagian dari daratan. Meski begitu, desa-desa tua dan fondasi rumah masih dapat dilihat, menjadikannya museum terbuka tentang sejarah perjuangan Belanda melawan air.

Tips kunjungan:

  • Kunjungi Museum Schokland untuk melihat artefak arkeologi.
  • Nikmati jalur jalan kaki atau bersepeda yang melintasi lanskap unik bekas laut.

7. Texel – Pulau Seribu Wajah

Fakta Unik

  • Lokasi: Pulau terbesar di Kepulauan Wadden.
  • Populasi: ±13.500 jiwa.
  • Keistimewaan: Memiliki 7 desa, mercusuar, dan cagar alam besar.

Texel sering disebut “Belanda mini” karena lanskapnya beragam: pantai, bukit pasir, hutan, hingga desa-desa tradisional. Salah satu daya tarik utama adalah Ecomare, pusat rehabilitasi anjing laut.

Texel juga terkenal dengan domba Texelaar, yang menghasilkan wol berkualitas tinggi, serta bir lokal Texels Skuumkoppe.

Tips kunjungan:

  • Gunakan sepeda untuk berkeliling pulau—jalurnya terawat dan sangat indah.
  • Cicipi keju domba Texel yang unik rasanya.
  • Nikmati sunset dari mercusuar Eierland.

8. Leiden – Kota Pelajar dengan Kanal Tenang

Fakta Unik

  • Universitas Leiden adalah universitas tertua di Belanda (1575).
  • Kota ini pernah menjadi tempat pengungsian kaum Pilgrim sebelum berangkat ke Amerika.

Leiden adalah kota kanal yang sering dibandingkan dengan Amsterdam, tetapi lebih tenang dan kurang turis. Kota ini kaya dengan museum, termasuk Museum Naturalis (salah satu museum sejarah alam terbesar di Eropa).

Tips kunjungan:

  • Jelajahi kanal dengan perahu kecil.
  • Nikmati suasana akademik di sekitar kampus Leiden University.
  • Kunjungi pasar mingguan di tepi kanal.

Tips Umum Menjelajahi Hidden Gems Belanda

  1. Transportasi: Kereta Belanda sangat efisien. Hampir semua tempat bisa dijangkau dengan kereta + bus/sepeda.
  2. Waktu terbaik: Musim semi (April–Mei) untuk bunga dan cuaca sejuk, musim gugur (September–Oktober) untuk suasana tenang.
  3. Bahasa: Hampir semua penduduk bisa berbahasa Inggris, tetapi mencoba beberapa kata Belanda (seperti dank je wel) akan sangat dihargai.
  4. Makanan lokal: Jangan hanya makan stroopwafel. Cobalah kuliner regional seperti Vlaai (Limburg), cranberry Terschelling, atau keju Texel.

Belanda adalah negara kecil, tetapi penuh kejutan. Di balik ikon-ikon terkenal seperti tulip dan kincir angin, terdapat permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman lebih autentik: desa tanpa jalan raya, kota dagang abad pertengahan, pulau berpasir panjang, hingga kastil bak negeri dongeng.
Menjelajahi wisata tersembunyi ini bukan hanya memberi pengalaman unik, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan pariwisata—sehingga turis tidak hanya menumpuk di Amsterdam, melainkan menyebar ke wilayah lain yang kaya sejarah dan budaya.
Dengan mengunjungi destinasi ini, Anda akan memahami Belanda lebih dalam: bukan hanya negara kecil yang melawan laut, tetapi juga bangsa yang mampu menjaga tradisi, alam, dan inovasi dalam harmoni.